Cakrawala Sulawesi, Palu-Penyakit jantung telah berkembang menjadi penyakit gaya hidup beresiko yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik dan stress jadi faktor-faktor pemicu masalah kesehatan jantung.
Karena itu, Gubernur H. Rusdi Mastura melalui Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Drs. Awaluddin, MM berharap Pengurus Yayasan Jantung Indonesia Cabang Provinsi Sulteng dapat menjadi agen kesehatan di masyarakat untuk mengurangi resiko penyakit jantung yang mematikan.
“Semoga Yayasan Jantung Indonesia Cabang Sulawesi Tengah dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” harap gubernur lewat karo kesra atas dilantiknya pengurus YJI Sulteng periode 2022-2027 yang diketuai H.M. Arus Abdul Karim, bertempat di hotel Santika, Selasa malam (10/10).
Ia menambahkan bahwa diantara tugas-tugas Biro Kesra ialah membantu gubernur dalam merumuskan kebijakan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan dasar.
Untuk itu sinergitas pengurus dengan pemerintah daerah dipandangnya sangat urgen dalam mewujudkan pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Apabila ada kepala keluarga yang meninggal (karena jantung) tentu saja hal ini dapat memutus sumber pendapatan utama keluarga,” tambah karo kesra tentang dampak penyakit jantung yang merugikan keluarga akibat hilangnya sosok pencari nafkah.
Sementara itu, Ketua YJI pusat Esti Nurjadin, SH, M.Kn dalam sambutannya menekankan ke pengurus Sulteng agar kreatif menggunakan platform-platform media dalam penyebarluasan informasi.
Termasuk memilih influencer, sebagai panutan yang bisa memberi pengaruh di masyarakat untuk menjaga kesehatan jantung.
“Ini yang terus Kita dorong bagaimana mengaplikasikan gaya hidup sehat di masyarakat sejak dini,” ungkapnya memberi pengarahan ke pengurus YJI Sulteng.
Senada dengan itu, Ketua YJI Sulteng Periode 2022-2027 H.M. Arus Abdul Karim menginformasikan bahwa dari 46 kelurahan di Palu sudah terbentuk 12 klub jantung sehat.
Klub-klub ini tuturnya aktif melakukan senam jantung sehat 2 kali dalam seminggu sebagai upaya mencegah penyakit jantung dengan teratur berolahraga.
Selain aktif mendorong pembentukan klub-klub jantung sehat, Ia juga terus berkonsolidasi dengan YJI pusat untuk percepatan pembentukan YJI di kabupaten-kabupaten yang belum memiliki kepengurusan.
“Mari kita saling support agar sama-sama melangkah ke depan demi suksesnya program-program organisasi Yayasan Jantung Indonesia,” ajaknya ke kawan-kawan pengurus YJI Sulteng.
Ikut masuk dalam susunan kepengurusan YJI Sulteng periode 2022-2027, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Drs. Irvan Aryanto, M.Si dan Direktur RSUD Undata drg. Herry Mulyadi.
(Redaksi/Ro Adpim Setdaprov Sulteng)
Posting Komentar