Cakrawala Sulawesi, Jakarta-
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mengadakan pertemuan penting dengan Pelaksana Harian Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, pada Rabu pagi (23/4/2025) di kantor pusat Pertamina Patra Niaga, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Anwar Hafid secara langsung meminta agar kuota BBM dan LPG untuk Sulawesi Tengah ditingkatkan. Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang pesat di wilayah tersebut—mulai dari industri, UMKM, hingga kedatangan investor—mengakibatkan meningkatnya kebutuhan energi secara signifikan. Akibatnya, antrean kendaraan di SPBU dan kekurangan gas elpiji sering terjadi.
Agenda ini menunjukkan keseriusan Pemprov Sulawesi Tengah dalam menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait distribusi energi, terutama terkait kelangkaan BBM dan LPG di beberapa wilayah.
“Pertumbuhan UMKM di Sulawesi Tengah sangat pesat, begitu pula dengan jumlah kunjungan ke daerah kami yang terus meningkat. Hal ini secara langsung mempengaruhi kebutuhan BBM dan LPG, baik subsidi maupun nonsubsidi,” ujar Anwar Hafid.
Menanggapi usulan tersebut, Mars Ega Legowo menyambut baik langkah Gubernur Anwar Hafid. Ia menyarankan agar Pemprov Sulteng segera mengajukan permohonan resmi sebagai dasar untuk tindak lanjut dari Pertamina dan kementerian terkait.
“Untuk kuota BBM, kewenangan utama berada di Kementerian ESDM, jadi kami berharap Pemprov dapat segera mengajukan surat resmi ke sana. Sedangkan untuk LPG, itu menjadi tanggung jawab Pertamina Patra Niaga,” jelas Mars Ega.
Ia juga mengapresiasi langkah cepat dan proaktif Gubernur Anwar Hafid dalam memperjuangkan kebutuhan energi masyarakat Sulawesi Tengah. Sebagai penutup, Mars Ega menyampaikan harapannya agar Sulawesi Tengah terus berkembang menjadi salah satu daerah strategis nasional di masa depan.
“Semoga Sulteng terus tumbuh, menjadi provinsi yang maju dan sejahtera,” tutupnya.
(Redaksi, Sumber: Tim Media AH)
Posting Komentar