Cakrawala Sulawesi, Sulteng-
Dalam mendukung visi misi gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah periode 2024-2029, Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan apa yang disebut sebagai jobfit. Sebuah kegiatan yang dilakukan sebagai uji kompetensi dan evaluasi kinerja.
Dengan 9 visi besar yang digagas dan telah dicanangkan oleh Gubernur terpilih, kehadiran jovid ini diharapkan menjadi momentum besar dan penggerak utama bagi terlaksananya dan tercapainya visi misi yang menjadi mimpi besar Gubernur Anwar Hafid dan Wagub Reni Lamadjido.
Hasil dari pelaksanaan jovid inilah yang kemudian akan menjadi dasar dalam penempatan jabatan di setiap organisasi perangkat daerah OPD Sulawesi Tengah maupun jabatan tingkat eselon dua.
Gubernur Anwar Hafid menekankan bahwa kegiatan ini adalah untuk mencari orang yang luar biasa. Orang luar biasa yang dimaksud adalah yang mampu berpikir out of the box, namun tetap sederhana dan tentunya mampu mengimplementasikan program-program dan visi misi gubernur dan wakil gubernur di setiap tingkatan organisasi perangkat daerah.
“Fokus, sederhana, dan terukur. Kalau semua bisa begitu, saya dan Ibu Wagub bisa lebih santai,” ungkap Gubernur Anwar dalam pengantar pembukaan Jobfit di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (17/4).
Kegiatan jobfit ini, melibatkan pihak Kemendagri yakni Ahmad Husin Tambunan dari Itjen Kemendagri dan tiga akademisi Universitas Tadulako: Prof. Dr. Djayani Nurdin, Prof. Dr. H. Slamet Riadi Cante, dan Dr. Surahman.
Gubernur Anwar Hafid dalam kesempatan itu juga menekankan keterbukaan kegiatan ini dan menepis adanya orang dalam, orang dekat yang sekaligus menjadi semangat dari pemerintahan yang ingin dibangun berdasarkan orientasi pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.
“Tidak ada orang dekat, tidak ada orang dalam. Siapa pun yang bisa meyakinkan saya dan Ibu Wagub, silakan. Yang penting visinya konkret dan bisa diukur,” tegas mantan Bupati Morowali 2 periode ini.
Kegiatan ini diikuti 50 pejabat yang terdiri dari 45 pejabat lingkup Pemprov Sulteng dan lima lainnya berasal dari kabupaten/kota, yakni Kabupaten Morowali (2 orang), Kabupaten Sigi (1 orang), dan Kota Palu (2 orang).
(Redaksi)
Posting Komentar