Cakrawala Sulawesi, Palu-
Universitas Tadulako (Untad) kembali melepas sebanyak 1.357 wisudawan dalam acara Wisuda Ke-129 yang diadakan di Auditorium Untad pada hari Senin, 21 April 2025.
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., menegaskan bahwa momentum wisuda ini bukan sekadar upacara kelulusan, melainkan sebagai titik awal bagi para lulusan untuk memikul tanggung jawab besar di masyarakat.
Prof. Amar menyoroti langkah strategis yang diambil Untad untuk meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kurikulum disusun agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja global, dengan mengintegrasikan teknologi terbaru serta metode pembelajaran aktif yang mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.
Tak hanya itu, Untad juga membuka peluang dunia kerja internasional melalui program magang global. Dalam diskusi dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, Untad dan BP2MI membahas potensi kerja sama strategis, khususnya dalam memfasilitasi mahasiswa dan lulusan untuk mengikuti program magang internasional dan mendapatkan peluang kerja di luar negeri.
Rektor juga menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya dalam mendukung visi pengembangan Untad melalui sinergi program. Salah satu fokusnya adalah kontribusi alumni dalam program “9 Berani”, terutama “Berani Cerdas”, yang bertujuan mempercepat pembangunan daerah.
Wisudawan berprestasi terbaik diraih oleh I Gusti Ngurah Agung Kade Dwi Arsana dari Program Studi Sistem Informasi dengan IPK sempurna 3,99 dan masa studi selama 3 tahun 4 bulan 22 hari. Dalam pidatonya, Prof. Amar menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai Ketadulakoan, yaitu Nakaba (semangat berinovasi), Natonalanggai (berani bertindak untuk kebaikan), dan Nabaraka (adaptif terhadap perubahan zaman).
Rektor menekankan bahwa para lulusan adalah bagian dari insan Tadulako yang membawa kebanggaan bagi Untad. Nilai-nilai Ketadulakoan ini harus menjadi dasar dalam menghadapi tantangan global dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulteng, Farid R. Yotolembah, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, universitas, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten.
Wisuda ini menjadi momen penting bagi Untad untuk menunjukkan komitmen dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap bersaing di tingkat internasional. Dengan dukungan berbagai pihak, Untad terus berupaya menjadi universitas yang aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional melalui inovasi dan kolaborasi. (Redaksi)
Posting Komentar